RotasiWarta,Com, MUBA - Keributan kembali terjadi diduga dipicu karena hasil pembuktian para peserta tender atau lelang kegiatan APBD Kabupaten Musi Banyuasin tahun 2025 yang ditayangkan oleh Unit Layanan Pengadaan (ULP).Rabu, (15/10/2025).
Terekam dalam vidio salah satu diantara orang yang dengan jelas membawah senjata api keluar dari dalam kantar Unit Layanan Pengadaan (ULP).Sampai diluar gedung terjadi keributan, Terdengar kata - kata bapak anggota !!tapi sampai akhir vidio tidak ada klarifikasi dari oknum yang membawa senjata api tersebut.Tentu ini menjadi pertanyaan dan membuat resah ditengah masyarakat.
Dan dalam keributan tersebut salah satu oknum yang membawa tas dengan tergesah - gesah dan tas tersebut terjatuh, terlihat berhamburan uang pecahan seratus ribu rupiah.Sontak saja menjadi pusat perhatian orang yang ada di sekitar halaman kantor Pemda Muba.
Kritikpun mulai bermunculan dari aktivis dan masyarakat yang melihat vidio yang beredar di media sosial.Pertanyaan mulai dari siapa oknum yang membawa senjata api ?? Kalau memang anggota Polri kenapa pengamanannya pakai pakaian Preman ?Kalau itu masyarakat sipil harapan masyarakat agar pihak dari Polres Musi Banyuasin segera menindak oknum tersebut karena membahayakan keselamatan orang lain.
Boni Ketua Barikade 98 angkat bicara meminta pihak Polres Muba dan Kejaksaan segera menindak lanjuti kasus ini, bila perlu turun kan KPK Ri mengingat kabupaten Musi Banyuasin sudah dua kali terkena Operasi Tangkap Tangan(OTT).
Itu uang yang berhamburan di halaman Pemkab Muba milik siapa? Dan akan diberikan kepada siapa? Dan uang tersebut dari mana?...Karena dari vidio jelas oknum tersebut keluar dari gedung Unit Layanan Pengadaan ( ULP),Jadi patut dipertanyakan, ada nya dugaan fee proyek berulang kali terjadi di muba jadi sekali lagi saya tegas kan mintak pihak terkait Terkhusus KPK Untuk turun mengukap dugaan fee proyek ini. Dan juga kepada polres dan kejaksaan mengusut tuntas ada dugaan tersebut. Sesuai Program Bupati Musi Banyuasin H.Toha "Muba Maju Lebih Cepat" salah satunya bebas Korupsi."Ungkapnya.
Sementara itu Mauzan ketua Gempita Muba pun memberikan tanggapan atau kritikan yang cukup keras meminta supaya Bupati Muba H.Toha segera menindak tegas oknum yang diduga bermain dalam pelelangan kegiatan APBD MUBA."Kami LSM.Gempita mengecam Keributan yang beredar dividio.Sangat disayangkan hal itu terjadi dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Musi Banyuasin "Tegasnya.
Lanjutnya lagi dalam waktu dekat kami akan mengadakan aksi untuk mempertanyakan penyebab keributan yang mencoreng instansi Pemerintah dan masyarakat Muba ini" Pungkasnya.
Dari hasil konfirmasi dengan Kabag ULP MUBA melalui pesan whatsapp Kabag ULP membalas dengan chatan"Kebetulan dak dikantor kurang sehat.. Tapi info kudengar ado kesalah fahaman antara Pokja dng penyedia shg terjadi perselisihan dan keributan... Spt dalam vidio yg skrng beredar."Balasnya.( Team).
Posting Komentar untuk "Di Duga Keributan Bermula Dari Dalam Gedung ULP, Berlanjut Di Halaman Pemkab MUBA"