RotasiWarta,Com, MUBA — Jalan penghubung Desa Keramat Jaya menuju Desa Mekar Jaya di Kecamatan Sungai Keruh kembali menjadi sorotan tajam. Pada Jumat, 28 November 2025, jalan utama yang menjadi satu-satunya akses masyarakat untuk bekerja, bersekolah, dan mengangkut hasil panen itu dibiarkan rusak parah tanpa sentuhan perbaikan. Warga menyebut kondisi ini sebagai bentuk kelalaian pemerintah yang sudah berlangsung bertahun-tahun.
Kerusakan jalan tidak sekadar mengganggu kenyamanan tapi mengancam keselamatan. Kubangan besar, lumpur setebal mata kaki, hingga badan jalan yang nyaris hilang membuat warga harus mempertaruhkan nyawa setiap kali melintas. Jika hujan turun, akses ini berubah menjadi “jalur neraka” yang hampir mustahil dilewati.
Yang paling merasakan dampak adalah para pelajar dan tenaga pendidik. Anak-anak harus berjalan kaki di tengah lumpur, sementara guru yang mayoritas pendatang harus menghadapi risiko tergelincir atau terperosok setiap hari.
Kodir (46), seorang guru, secara tegas menyuarakan kekecewaannya.
“Setiap hari kami memaksa diri menembus lumpur untuk mengajar. Rasanya kami berjuang sendirian. Pendidikan di sini seolah tidak dianggap penting,” ujarnya.
Warga menilai pemerintah dan dewan perwakilan rakyat Muba, hanya hadir ketika kampanye, tetapi absen ketika rakyat membutuhkan perhatian nyata. Kerusakan jalan ini bukan isu baru tapi sudah berkali-kali dikeluhkan, namun tak kunjung ada solusi.
Mereka juga menyoroti bahwa kerusakan infrastruktur di Kecamatan Sungai Keruh bukan hanya satu titik; banyak ruas jalan lain yang bernasib sama, menghambat ekonomi, pelayanan kesehatan, hingga aktivitas sosial.
Harapan masyarakat kini mengerucut menjadi satu tuntutan keras:
Pemerintah Kabupaten Muba harus segera turun tangan dan memperbaiki jalan ini pada awal tahun 2026 — tanpa alasan, tanpa penundaan.
Warga mengingatkan, bila masalah ini terus dibiarkan, maka bukan hanya aktivitas yang terhenti, tetapi juga masa depan pendidikan dan ekonomi di dua desa tersebut ikut terancam.
“Kami tidak mau terus hidup dalam lumpur. Saatnya pemerintah bertindak, bukan berjanji,” tegas warga. (Team)
Posting Komentar untuk "Jalan Keramat Jaya–Mekar Jaya Rusak Parah, Warga Nyaris Terisolir Pemerintah Muba Dinilai Lalai"