RotasiWarta,Com,MUBA — Dugaan praktik jual beli lahan di kawasan hutan kembali menyeruak di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Informasi yang beredar menyebut adanya keterlibatan Kepala Desa Pagar Desa, Kecamatan Bayung Lencir, Yusrizal, dalam aktivitas jual beli lahan yang diduga berada di dalam area kawasan hutan, Selasa,(09/12/2025).
Menindak lanjuti informasi tersebut dan untuk menjamin pemberitaan yang akurat, Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Muba mengirimkan surat resmi kepada Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Meranti. Surat konfirmasi ini dikirim pada 17 November 2025 dan bertujuan memperoleh klarifikasi serta data yang valid sebelum berita dipublikasikan ke publik.
Melalui Surat Konfirmasi Nomor: 013/IX/PD-IWO-KAB-MUBA/2025, IWO Muba meminta KPH Meranti memberikan jawaban atas lima poin penting, yaitu:
1. Kebenaran dugaan praktik jual beli lahan yang disebut melibatkan oknum Kepala Desa Pagar Desa (Y).
2. Luas dan lokasi lahan yang diduga berada dalam kawasan hutan dan diperjual belikan.
3. Langkah yang telah atau sedang dilakukan KPH Meranti apabila dugaan tersebut benar.
4. Tanggapan resmi terkait dugaan keterlibatan kepala desa dalam pelanggaran ketentuan kehutanan.
5. Upaya pencegahan agar praktik serupa tidak terjadi di wilayah kerja KPH Meranti.
Ketua Pengurus Daerah IWO Kabupaten Musi Banyuasin, Hendra Imron, secara tegas menyoroti sikap bungkam KPH Meranti yang hingga kini belum memberikan respons maupun klarifikasi resmi.
“Kami sudah menjalankan prosedur konfirmasi sesuai standar jurnalistik. Hak jawab dari pihak terkait sangat penting agar publik mendapatkan informasi yang objektif dan tidak menimbulkan persepsi keliru,” tegas Hendra.
Ia menambahkan, diamnya pihak KPH Meranti justru menimbulkan banyak pertanyaan di tengah masyarakat, terlebih karena isu ini menyangkut kawasan hutan yang merupakan aset negara.
Hingga berita ini dipublikasikan, KPH Meranti belum memberikan jawaban atas surat yang dilayangkan IWO Muba. Organisasi pers tersebut menyatakan akan tetap menunggu tanggapan resmi sebagai bagian dari proses verifikasi dan pemenuhan unsur keberimbangan dalam pemberitaan.(Red)
Posting Komentar untuk "Ketua IWO Soroti Sikap Bungkam KPH Meranti Terkait Dugaan Jual Beli Lahan di Kawasan Hutan"